Badut selalu diasosiasikan dengan
keluguan, kelucuan, dan sebagai bunga dalam sebuah pesta ulang tahun. Terutama
bagi anak usia produktif sekolah yang masih dalam pengawasan orang tua. Tetapi
ada satu pasukan badut di dunia ini yang bisa bikin pekak gendang telingga
tetangga sebelah, segerombolan badut dari kawasan Des Moines, Iowa, di Amerika
yang siap menghantar pesta ulang anak Anda kelak menjadi mimpi terburuknya.
Slipknot si badut metal.
Para pendengar dan pengemar musik super
hard rock atau metal pada umumnya mungkin sudah hapal betul bagaimana
tingkah laku sembilan anggota kelompok musik yang sudah berdiri sejak
pertengahan 90-an ini. Mereka hanya bisa dikenali melalui barcode dan sebuah
nomer di kostum panggungnya sebagai identitas resmi, dan tentunya selalu
dihiasi topeng tema berdarah-darah dan tema kematian yang jauh dari kesan lucu
sama sekali.
Maka tak heran pada awal kemunculannya
kelompok musik dengan totalitas nan agresif yang di gawangi Corey Taylor (juga
frontman pada kelompok Stone Sour) ini mendapat perhatian penuh jamaah musik
dunia. Demikian halnya dengan permainan
tendangan pedal hiper ciri khas Joey Jordison yang baru lalu dinobatkan sebagai
The Greatest Drummer of the Last 25 Years versi poling pembaca majalah
Rhythm dengan persentase 37 persen dari seluruh drummer kelas dunia menyisihkan
posisi yang selama ini dipegang Mike Portnoy (eks Dream Theater) dan Gavin
Harisson (Porcupine Tree).
"Penghargaan ini lebih besar
ketimbang sebuah Grammy bagi saya! Anda membuat saya untuk terus hidup, saya
tidak dapat mengucapkan terimakasih kepada Anda semua dengan cukup. Untuk
seluruh karyawan Rhythm, terimakasih, Anda semua hebat! Terimakasih untuk
keluarga saya, teman-teman, dan seluruh drummer hebat yang berteman dengan
saya, tanpa mereka saya tidak akan berada disini dan yang terakhir untuk semua
saudara saya di Slipknot! Terimakasih semua!" ucap Joey yang juga digemari
musisi lokal seperti Purgatory dari Indonesia mengomentari prestasinya tersebut
kepada musicradar.
Di laman situs resminya, slipknot1,
mereka baru-baru ini melansir sebuah dokumentasi dalam format DVD bertitle
(sic)nesses yang berisi seluruh paket penampilan panggung selama mereka
berkiprah di festival Download tahun 2009 dihadapan 80,000 ribu penonton.
Sebagai tambahan ada film dokumenter Audible Visions of (sic)nesses berdurasi
45 menit tentang seluruh aktifitas mereka, plus ribuan bonus kejutan
didalamnya. Dvd ini tersedia dalam dua versi, dua DVD standar dan edisi box set
terbatas, dimana dalam edisi box set tidak hanya berisi dua buah dvd standar
tetapi satu set 9 litografi, kaos, dan kejutan yang bisa didapat langsung di
toko musik kesayangan atau pembelian online melalui perusahaan resminya,
Roadrunner.
Well, rasanya kita tak perlu menunggu
badut ugal-ugalan satu ini datang di pesta pernikahan atau ulang tahun
keponakan kita.
Formasi
dan peran masing-masing personil : (#8) Corey
Taylor – vocal, (#7) Mick Thomson – gitar, (#6) Shawn "Clown" Crahan
– custom percussion, vokal latar, (#5) Craig "133" Jones – samples,
media, (#4) Jim Root–gitar, (#3) Chris Fehn – custom percussion, vokal latar,
(#2) Paul Gray – bass, vokal latar, (#1) Joey Jordison – drum, perkusi, (#0)
Sid Wilson – turntables.
Komentar
Posting Komentar